“Kabid Persampahan DLHK Pekanbaru,, Ekspose Progres Aplikasi e-retribusi dan Angkutan Sampah”

, Pekanbaru, fokuskriminal.com. – Kabid Persampahan DLHK Pekanbaru, Hendra Afriadi di Kantor DLHK Pekanbaru memimpin rapat Ekspose Progres Aplikasi e-Retribusi dan Angkutan Sampah, Rabu (07/07/2021). Rapat digelar bersama tim Datun Kejari Pekanbaru, konsultan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta konsultan e-Retribusi.
Dalam rapat tersebut dibahas secara mendalam dua poin penting. Pertama tentang aplikasi e-Retribusi dan hal kedua terkait aplikasi angkutan sampah (sipermadani).

Hendra Afriadi juga menyampaikan progres Sanitary Landfill di TPA2. “Sanitary Landfill ini upaya kita untuk menjemput Piala Adipura untuk Kota Pekanbaru,” tegas Hendra.

Ketika ditanya apakah kira-kira kendala yang bakal dihadapi DLHK Pekanbaru terkait dua poin di atas, Hendra menegaskan tidak ada. “InsyaAllah hingga saat ini kita belum menemukan kendala yang berarti. Berawal dari niat yang baik dan diikuti dengan jalan yang baik. Alhamdulillah hasil yang nantinya kita peroleh juga akan baik,” katanya menjelaskan. Pihaknya menambahkan, DLHK saat ini masih menunggu hasil survei wajib retribusi badan usaha untuk kemudian ditetapkan sebagai wajib retribusi. Pola seperti ini ditambahkan Hendra, harus disegerakan agar semuanya bisa tertib administrasi.

“Semuanya agar tertib administrasi. Hasil akhirnya berujung pada peningkatan PAD pencapaian hingga 200 persen dari target tahun ini. Selain itu juga meminimalkan berbagai praktek pungli,” katanya menambahkan.

Ditambahkan Hendra, aplikasi sudah selesai dibuat. “Hanya sedang menunggu survei data badan usaha,” tegas Hendra Afriadi, SH, MSi selaku Koordinator Tim Percepatan Pembangunan Aplikasi di Bidang Persampahan.
Menurutnya lagi semua penataan yang tengah dilakukan DLHK Pekanbaru semata-mata untuk kesempurnaan pelayanan kepada masyarakat Kota Pekanbaru. “Pembenahan-pembenahan terus kita lakukan menuju arah yang lebih baik. InsyaAllah akan bermanfaat bagi Kota Pekanbaru di masa mendatang,” harapnya.

(Red/PJID-Nusantara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *