Tolong Bayar Hak Kami,,,!!! Ujar Salah seorang Warga Kepada Rekanan Proyek SPAM.

TUBABA, fokuskriminal.com.- Belum selesai urusan perbaikan atas carut Marutnya pekerjaan Proyek pembangunan SPAM DAK 2021 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah ada persoalan lain yang juga membuat kekecewaan Warga.

Tidak habis sampai di situ persoalan pembangunan Proyek SPAM DAK PUPR Tubaba Tahun 2021 yang diduga asal jadi.
Selain Proyek SPAM di Tiyuh Agung Jaya dan Tiyuh Mercubuana yang bermasalah ternyata ada satu titik yang lebih parah permasalahannya Yakni Proyek SPAM 2021 di Tiyuh Gunung Agung, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Selain Warga sekitar belum merasakan manfaat SPAM yang belum teraliri Air, persoalan baru yakni rekanan belum memberikan upah tukang yang merupakan hasil jerih payah hasil keringat warga sekitar.
Parahnya lagi, rekanan terkesan tak bermodal sehingga harus berhutang material pasir kepada warga yang juga sampai saat ini belum di pertanggung jawabkan untuk dibayarkan.

“Kemarin itu borongan kepada kami selaku tukang sebesar delapan belas juta lima ratus, cuma masih ada sisa lima juta lima ratus,upah kami yang sampai sekarang ini belum di bayar Anton.
Kami rombongan empat orang,saya gak pernah ketemu sama Anton dari terakhir saya kerja,” kata Sukadi melalui telepon Cellulernya, Sabtu (19/2/2022).

Terpisah salah satu tukang pada Proyek SPAM DAK PUPR Tubaba Tahun 2021 juga membenarkan adanya hutang kontraktor kepada dirinya.

“Kemarin saya ke tempat Anton tapi dia minta sabar dua Minggu lagi, kalau kami satu SPAM 18,5 juta Anton masih ada hutang dengan kami, kalau yang lain saya gak tau, harapan saya segera dibayarkan karena sudah lama,” ucap Suparman.

Proyek SPAM DAK 2021 yang menelan Uang Negara Miliaran Rupiah tersebut menjadi sorotan masyarakat.

Dikatakan Narasumber diketahui bahwa Proyek SPAM DAK 2021 Dinas PUPR Tubaba di Tiyuh Agung Jaya yang di kerjakan Oleh CV.Lembak Indah dengan nomor kontrak:600/09/Kontrak/PU/TUBABA/2021 dengan Nilai Anggaran sebesar Rp.708.619.000 dan Proyek SPAM DAK PUPR Tubaba Tahun 2021 Di Tiyuh Mercubuana dikerjakan oleh CV.Tiara
Dengan Nilai kontrak Rp.919.413.000
Nomor kontrak 600/10/kontrak/PU/TUBABA/III/2021.

Dari dua titik pembangunan Proyek SPAM DAK PUPR Tubaba Tahun 2021 tersebut ditemukan banyak kejanggalan, seperti belum teraliri Air, banyak kerusakan pada Pipa dan keran, tidak jauh penting lagi persoalan dalam sistem pekerjaan nya pun terkesan asal jadi seperti penyambungan pipa paralon dengan cara di panaskan menggunakan Api tidak menggunakan lem.

“Sudah kita lihatlah persoalan di lapangan tidak perlu di bahas lagi orang PU dan pihak rekanan sudah melihat langsung. Penyambungan saja karena pipanya Rata-rata ukuran sama tidak menggunakan Fitting Socket Sock Sok Sambungan melainkan di bakar pakai api ya rembes semualah, itulah akibatnya karena mau cari untung banyak tidak mengutamakan kualitas,ini uang negara jangan main-main, kami minta BPK dan APH usut sampai tuntas proyek SPAM yang bermasalah ini,” Kata Sandi, Minggu(20/2/2022).

Lanjutnya Sandi, Proyek SPAM DAK PUPR Tubaba Tahun 2021 merupakan terobosan baru Pemerintah Daerah Tubaba dan menjadi salah satu Program Bupati Tulangbawang Barat dalam meningkatkan pembangunan di Bumi”Ragem Sai Mangi Wawai”.

Namun kenyataannya Program yang dikerjakan Kontraktor terkesan mengecewakan, upah tukang hasil jerih payah keringat mengucur di tengah terik matahari tidak di hargai oleh pihak kontraktor, selain itu material pasir Warga yang belum di bayar sampai saat ini terkesan Rekanan pekerjaan SPAM tersebut tidak bermodal.

“Kita hargai program Bupati, pembangunan Tubaba sangat pesat,tapi mengapa oknum kontraktor nakal seperti ini dibiarkan dan diberikan pekerjaan besar, tentu ini merugikan negara,kami berharap semua proyek SPAM di Tubaba menjadi perhatian khusus agar di tindak lanjuti persoalan nya,” pungkasnya. (Tim fokrim Lampung)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *