Berniat Mandi Sore, MA Ditelan Sungai Kuantan

RIAU (FokusKriminal.com) – Sungai Kuantan yang melintas di Desa Pebaun Hilir Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali memakan korban, kali ini seorang pria malang dengan nama DA (30) pada Selasa (24) sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun FokusKriminal.com di lapangan, kejadian itu bermula saat DA berencana mandi di Tepian Sungai Tanikek Desa Pebaun Hilir. Keterangan dari beberapa orang saksi mengatakan bahwa sesaat sampai di pinggir sungai, DA langsung melompat dan akhirnya terbawa arus.

Dua orang yang berada cukup jauh dari DA mengaku sempat mendengarnya berteriak minta tolong, dua orang saksi itu masing – masing saksi S (50) dan saksi PA (15), namun dikarenakan arus cukup kuat dan jarak yang agak jauh, kedua saksi mengaku tidak bisa menolong DA yang sudah mulai hilang terbawa arus.

Kendati demikian, kedua saksi itu berupaya untuk memanggil warga untuk menolong korban, namun tidak bisa membantu DA karena sudah terbawa arus dan tenggelam. “Karena tidak memungkinkan untuk membantu, kami akhirnya memanggil masyarakat lain yang berada tidak jauh dari pinggir sungai,” ujar Saksi.

Dari keterangan warga setempat, DA merupakan seorang pendatang baru di desa Pebaun Hilir, ia bekerja sebagai Operator Alat Berat PT Riau Mitra Lestari yang mendapat proyek pekerjaan jalan di Desa Pebaun Hilir Kecamatan Kuantan Mudik itu.

Kapolres Kuansing AKBP Fibri pada FokusKriminal.com melalui Paur Humas AKP Loumban Toruan membenarkan bahwa kejadian itu diketahui saat masyarakat datang untuk melapor ke piket yang sedang bertugas, saat dapat laporan beberapa orang anggota Polisi langsung turun ke lapangan.

“Ketika ada laporan masuk, beberapa orang anggota yang saat itu puket langsung berangkat ke Tempat Kejadian untuk membantu masyarakat melakukan pencarian korban,” terangnya.

Meski sudah dilakukan pencarian selama beberapa jam, Loumban Toruan mengatakan belum bisa membuahkan hasil, bahkan dalam proses pencarian juga sudah dibantu oleh Tim Search And Rescue (SAR) dengan menggunakan beberapa alat bantu untuk proses pencarian. “Tim yang datang untuk membantu sudah lengkap, namun karena kondisi air dan waktu sudah tidak memungkinkan lagi, pencarianpun akhirnya dihentikan, namun keesokan harinya pencarian akan dilanjutkan dengan menyisir sungai hingga ke hilir, ” pungkasnya.(Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan