Banjir Bandang Melanda Nagari Tanjung Bonai, 6 Unit Rumah Diterjang Material Banjir

Sumbar Fokuskriminal.com Banjir bandang melada Jorong Piubuah Nagari Tanjung Bonai dan Longsor Kalo-kalo di Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kamis (11/10/2018) Pukul 18.30 WIB.

Akibat Banjir Bandang tersebut sebanyak 6 unit rumah terkena dampak material dari banjir bandang tersebut, seperti di Jorong Piubuah Ranah Batu Nagari Tanjung Bonai, keluar Stevian Nopen 4 orang dinyatakan hilang. Nopen yang sedang berda di Pekanbaru, mendapatkan kabar istrinya Rani (30), dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian beserta anaknya Steve (10), siswa SDN 32 Lareh Nan Panjang. Dalam pencarian yang sudah ditemukan Anis (2,5) anak Nopen ditemukan dalam material longsor dan sempat dilarikan ke puskesmas, namun meninggal di puskesmas

Sementara keluarga Haji Firdaus 1 KK 3 orang, juga diterjang oleh banjir bandang ini, mereka terbawa material longsor; dan ditemukan dalam keadaan hidup, mereka langsung dibawa ke puskesmas LB I dan dirujuk ke RSUD Batusangkar. Begitu juga dengan istrinya Haji Firdaus yakni, Hj. Wirdawati (65) bersama Adrel Junaidi (18), Siswa SMK 1 Bukittinggi yang terkepung dalam rumah dan telah dievakuasi ke rumah warga.

Sedangkan keluarga Muhamad Ali (50), bersama Istrinya Sayuti (48) ditemukan dan langsung dilarikan ke Puskesmas LB I untuk mendapatkan perawatan. Begitu juga keluarga Yendrizal (48), bersama istrinya Yuni Astuti (46), dan anaknya Rahma Febrina (22). Dan keluarga Ermalius (50) bersama istrinya Ermalius (50), masih dirawat di Puskesmas LB I, dan Hendrita (46) beserata istrinya Ermalius juga dirawat di Puskesmas LB I, dan juga Nurzahwani (8).

Sementera keluarga Aswati (50), beserta adiknya Miswati (48) bersama anaknya Ibnu Hidayah (21) dan Taufik Hidayah (17) serta Yulnarida (18) sempat dibawah ke Pukesman
termasuk M. Adef (20) kini sudah pulang dari Puskesmas.

Dari data terbaru ditemukan ada korban atas nama Yusrizal atau Buyuang Tongek (45) yang dinyatakan hilang terbawa material longsor saat hendak melintas dengan sepeda motor Honda dan masi belum ditemukan.

Sedangkan data untuk Korban Longsor Kalo-kalo, Riski (17), sempat dilarikan ke Puskesmas LB I dan sudah pulang (rekan dari korban yang meninggal dunia tertimpa material longsor. Dan 1 orang lagi meninggal dunia ditemukan tertimpa materi longsor, namun belum bisa dibawa keluar dari Kalo-Kalo karena jalan menuju lokasi masih tertutup material longsor pada beberapa titik.

Kondisi lapangan yang dihimpun Fokuskriminal.com dari BPBD Tanahdatar sebanyak 2 regu piket dibantu Personil Pos SAR Payakumbuh, Polsek Lintau Buo Utara, Koramil Lintau Buo, Pramuka Peduli Kwarcab Tanahdatar, dan masyarakat masih melakukan upaya pembersihan dan pencarian korban lainnya yang belum ditemukan.

“Ada 3 orang lagi untuk korban hilang dibawa material banjir bandang di Jorong Piubuah Nagari Tanjung Bonai yang belum kita temukan dan korban yang ditimpa material longsor di Kalo-kalo Lubuk Jantan belum dievakuasi karena jalan menuji lokasi banyak titik longsor,” sebut Ir. Tamrin sumber goparlemen.com(Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan