JAWA BARAT, FokusKriminal.com – Kemajuan Dunia Pendidikan di Kota Bandung Khususnya tak lepas dari permasalahan Klasik dan itu sering tidak ada solusi yang tepat,” Demikian ungkap
Yayat Supriatna Kepala SMK Widya Dirgantara Kepada Fokus Kriminal, Senin (5/11/2018).
Yayat mengatakan,” bahwa kemajuan dunia pendidikan salah satunya ditentukan oleh besaran anggaran opersional yang di kelola. Lebih lanjut menurut,”Yayat bahwa sekolah yang dipimpinya mendapatkan alokasi pendanaan dari beberapa sumber, yakni Dana Bos Kota Bandung, Dana Bos Propinsi dan pendanaan dari yayasan, dan kita pun tetap berpegang pada aturan yang ditetapkan pola audit serta pelaporan sama seperti di sekolah Negri,” tegasnya.
Kata yayat,” kita melakukan beberapa kegiatan baik intrakulikuler serta ekstrakulikuler dengan jumlah siswa 743 siswa semua kegiatan tentunya terkait dengan anggaran bagaimanapun dengan keterbatasan kita berusaha memaksimalkan program yang sudah di anggarkan,” imbuhnya.
Dunia pendidikan khususnya di sekolah swasta ada tiga komponen yang terpenting yakni, Yayasan, Pemerintah, dan sekolah itu sendiri, ketiga komponen tersebut jika duduk bersama banyak masalah yang akan terselesaikan, namun kenyataanya walaupun pernah duduk bersama tapi tidak menemukan titik temu,”ucap Yayat.
Yayat mencontohkan, mengenai Honorer guru swasta saja selama ini kota Bandung Khususnya tidak ada standar yang bisa dijadikan acuan, padahal ini faktor guru sebagai pendidik, untuk meningkatkan kinerja guru swasta sehinga wajar saja jika kita lihat mereka guru honorer swasta yang ngajar di sekolah lain,”ujarnya.
Di kita saja kata Yayat,” permasalahan Honor guru ini sudah kita sampaikan ke Yayasan namun sampai sekarang sulit diambil kebijakan berdasarkan keputusan yayasan, faktor yang menyebabkan ada nya maind set yang berbeda antara pengurus yayasan dan sekolah sebagai pelaksana, kita berharap kedepan ada perubahan tentang permasalahan ini,”Katanya.
Dalam kesempatan tersebut Fokus Kriminal dan Sekolah Menengah Kejuruan Widya Dirgantara Bandung menjalin kerjasama dibidang Jurnalistik dan Pengurusan SIM Kolektif bagi siswa SMK Widya Dirgantara, menurut Yayat, ” sudah banyak siswa yang nanya dan siap daftar untuk membuat SIM lewat Kerjasama dengan Fokus Kriminal,”tuturnya.
Kepala Perwakilan Fokus Kriminal Wilayah Jawa Barat,”Yusuf Antoni menyampaikan bahwa kerjasama ini akan banyak manfaatnya baik bagi Fokus Kriminal sebagai Institusi Media dan SMK Widya Dirgantara, kita berharap kerjasama ini bisa berlangsung jangka panjang,”tutupnya.
Pewarta : Edi
Editor : Anton/Red