Disdik Pekanbaru memilih SMP N 33 Sebagai Contoh Sekolah Model Madani

PEKANBARU, Fokuskriminal. com – Dalam rangka mensinergikan program Pemko Pekanbaru terkait Pekanbaru Madani , Disdik kota Pekanbaru tidak mau ketinggalan .

Kali ini melalui tahapan demi tahapan disdik kota Pekanbaru mengeluarkan program baru yang diberi nama Program Sekolah Madani tingkat SMP se kota Pekanbaru .

Dari hasil seleksi yang dilakukan disdik kota Pekanbaru menetapkan sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 33 Pekanbaru terpilih sebagai salah satu sekolah percontohan Sekolah Model Madani di Kota Pekanbaru.

Sekolah Model Madani ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, yakni Smart City Madani.

Kepala SMPN 33 Pekanbaru, Wijayanti Sriutari SPd, Jumat (14/12) mengatakan, konsep dari program Smart City Madani, didasarkan pada kemampuan teknologi dan informasi. Namun ada aspek yang juga berperan dalam konsep ini, yaitu pendidikan. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru meluncurkan program Sekolah Model Madani.

“Yang namanya sekolah percontohan selalu melakukan pembenahan, seperti pembenahan proses dalam kelas, yaitu cara kita mendidik serta pembenahan di lingkungan sekolah. Pada dasarnya, sekolah model madani lebih kepada pembentukan karakter serta kebersihan,” ujarnya

Wijayanti menambahkan, program ini bertujuan untuk menjadikan sekolah unggul di setiap kecamatan Kota Pekanbaru dan sekaligus sebagai upaya percepatan terwujudnya Pekanbaru sebagai Smart City Madani.

“Adapun yang dimaksud sekolah model, harus memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sekolah ini, sisi kemajuan akademik juga cukup  berprestasi. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah juga berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Lebih jauh disampaikannya, sebagai sekolah model yang ditunjuk, akan menjadi sekolah contoh bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan. Sekolah model memiliki tanggung jawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah yang ada di kecamatannya (sekolah imbas).

“Selain kriteria diatas, kriteria lain sekolah model madani adalah, kepala sekolah harus tanggap untuk peningkatan mutu sekolah dan komitmen terhadap program peningkatan perkembangan kegiatan belajar,” tutur Wijayanti.

Wijayanti juga mengatakan, selain hal diatas, sekolah harus juga ditunjang guru yang profesional, sekolah harus ditunjang halaman luas dan tempat ibadah.

“Sekolah model akan menjadi ikon atau simbol pendidikan di setiap kecamatan di Kota Pekanbaru,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *