Sempat Baku dan Rebutan Senjata, Polisi Tembak Bandar Narkoba

MAKASSAR,Fokuskriminal.com – Sebelum tewas ditembak Polisi, Faisal (30) terduga bandar narkoba sempet memukul personel Satres Narkoba Polrestabes Makassar, Minggu (13/1/2019).

Faisal melakukan perlawanan saat ia dibawa polisi menggunakan mobil mini bus hitam buram untuk pengembangan.

Diperjalanan, Faisal mengambil kunci roda pada jok bawa mobil yang digunakan polisi dan menyerang personel Sat Res Narkoba.

“Jadi dia (Faisal) di dalam mobil, saat dilakuakn pengembangan setelah diamankan yang 5 kg sabu. Dalam perjalanan Faisal ternyata mengambil kursi roda kemudian menghantam di muka dekat leher sama di lengan anggota, dan berusaha merebut senjata anggota,” kata Kasat Res Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika.

“Saat berusaha merebut itulah bergumuh atau baku rebut (senjata) itulah, terjadi letusan empat kali di dalam mobil, dua kena ke kaca dua kena ke tersangka,” tutur Kompol Diari Astetika memberikan keterangan.

Akibatnya, mobil bewarna hitam buram bernomor polisi DD 1296 XF yang digunakan polisi mengalami retak pada kaca belakang sebelah kiri akibat tertembus dua tembakan peluru.

Selain mengamankan Faisal yang tewas tertembak, polisi juga mengamankan rekan Faisal, Dandi.

Penangkapan keduanya bermula saat dibuntuti polisi. Sadar dibuntuti keduanya pun mencoba melarikan diri menggunakan mobil Dsihatsu Sirion warna putih berplat nomor DW 805 KA.

Tepat di Jalan Bulukunyi, laju kendaraan keduanya dapat dihentikan polisi setelah ditembak pada pintu bagian belakang.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan paket sabu seberat 10 gram. Keduanya pun diamankan dan dibawa untuk melakukan pengembangan

Dari hasil pengembangan, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 5 kilogram.

Kini jenazah Faisal, pria asal Sidrap itu disemayamkan di RS Bhayangkara, Makassar. Sementara Dandi kini diamankan di Mapolrestabes Makassar.(*)

Editor/Red
Sumber : Tribunews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan