TULANG BAWANG BARAT – Carut marut Pemerintahan Tiyuh Pagar Jaya Kec. Lambu Kibang, Kab. Tulang Bawang Barat menuai kontoversi, Pasalnya dari informasi berbagai sumber diantaranya anggota BPT dan tokoh masyarakat lainya mengatakan bahwa memang benar adanya pemerintah Tiyuh Pagar Jaya Kacau mengadakan program penanaman bambu di embung/ rehabilitasi embung Desa pada tahun 2019 lalu, menggunakan anggaran sebesar Rp 49,6jt belanja bibit bambu, Sabtu (18/7/2020).
Dari pantauan Fokuskriminal.com dilapangan ditemukan hanya sekitar 64 pohon dari anggaran sebesar Rp49,6jt Kemudian biaya upah penanaman bambu sebesar Rp10jt. faktanya di lapangan penanaman tersebut dilakukan gotong royong oleh masyarakat.
Menurut keterangan tokoh masyarakat yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan pada tahun 2020 ini lebih kacau lagi. Ada tukar guling jabatan. Ada dua orang yang tukar jabatan. di antaranya 1(satu) atas nama Ali Husain yang semula menjabat Ketua BPT kini jadi menjabat sebai KASI. ungkap sumber kepada Fokuskriminal.com, Sabtu (18/7/2020).
Selain itu, Anggota BPT atas nama Nara prayoga bergeser menjadi Oprator Tiyuh. Itukan SK BPT SK bupati mas imbuhnya. Ada lagi orang satu keluarga suami istri menjabat anggota BPT yang suami bernama Daryanto dan istrinya bernama Ita Suprihatin. Kakak dari saudara Daryanto juga menjabat sebagai Kadus.
Ditempat terpisah, salah satu anggota Karang Taruna juga mengungkapkan bahwa, ” Uang untuk kegiatan kepemudaan senilai Rp10jt mengaku di potong oleh Ketua PKK sebesar Rp4jt. Dengan alasan untuk membeli bola. Padahal bolanya juga tidak jelas, sebutnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh Wakil Ketua BPT mengenai uang oprasional BPT tidak ada kata Juru Tulis Tiyuh tapi kemudian BPT di beri uang senilai Rp3.1jt, saya juga tidak tahu uang untuk apa pungkas wakil ketua BPT, jelasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan Kepalo Tiyuh Pagar Jaya Kec. Lambu Kibang, Kab. Tulang Bawang Barat belum bisa dikonfirmasi terkait Program Penanaman Pohon, Bibit Bambu menggunakan Anggaran 49,6Jt. (UJ/HR)