TULANG BAWANG BARAT – Tukimun Kepala Tiyuh Suka Jaya Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Dinilai hina profesi wartawan, Kamis (30/07/2020).
Pasalnya saat wartawan berkunjung di kediaman Tukimun Kepala Tiyuh Suka Jaya Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, untuk konfirmasi terkait proyek rehabilitasi balai tiyuh, sebagaimana telah di beritakan berbagai media online.
BACA : Diduga Anggaran 224Jt Rehab Balai Tiyuh Suka Jaya Terendus Aroma Mark UP
Sementara itu, saat ditemui awak media fokuskriminal.com oknum kepala Tiyuh malah terkesan melecehkan profesi wartawan dengan melakukan hal yang kurang terpuji dan tak sepantasnya dilakukan oleh seorang kepala Tiyuh dengan sebutan dalam bahasa jawa, “Dereng cair, Ora iso nyangoni mas, yang arti ” belum cair mas, belum bisa kasih uang, tutur Tukimun.
Seolah-olah oknum Kepala Tiyuh tersebut beranggapan setiap wartawan datang selalu di anggap mengemis.
Saat dikonfirmasi kembali terkait Proyek Rehab Balai Tiyuh, Tukimun justru mengajak awak media melihat Proyek Balai Tiyuh yang sedang dibangun.
Saat ditanyai mengenai volume bangunan kepala tiyuh justru menjawab tidak tahu. sungguh jauh panggang dari api jawaban yang diharapkan alih alih beri keteranngan malah justru ngedumel dengan menggunakan bahasa jawa.
” Wartawan kerjane mung golek golek kesalahan wae, yang artinya wartawan kerjanya hanya cari-cari kesalahan saja, tuturnya.
Sementara itu, Kaur Umum Ngadino mengungkapkan tidak tahu persis terkait Rehab Balai Tiyuh, ” Hanya saya tahu volume 308 meter dengan anggaran Rp 224jt itu saja, yang lainnya saya tidak tahu mas, Imbuhnya.
Melihat arogansi dan sifat tidak terpuji Tukimun selaku Kepala Tiyuh Suka Jaya yang terkesan menyudutkan profesi wartawan, sontak membuat Pemred Fokuskriminal.com, Ismail Sarlata bersama Wapemred Habiburrahman merasa geram.
” Seharusnya pemimpin itu harus bisa mencerminkan sebagai panutan masyarakat dan siap menghadapi masyarakat berbagai elemen, dari bawah dan atas serta tidak memperlihatkan kehebatan ataupun arogansinya, sebut Habib.
Ia juga menambahkan atas kejadian tersebut, kita akan segera membuat laporan dan segera akan kita tindak lanjuti, tegasnya. (Red/***).