Jakarta, IDN Times – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi mengumumkan inisiatif perbaikan kualitas produk Suzuki ataurecall(pengunduran diri) terhadap 174 unit sepeda motor jenis Gixxer 250SF yang telah beredar di Indonesia.
Kelompok besar Suzuki Indonesia sangat berterima kasih atas kesetiaan para pelanggan. Perhatian kami terhadap konsumen selalu berlangsung, seperti programProduct Quality Updateterbaru yang ditujukan kepada pemilik maupun pengguna Gixxer 250SF,” ujar Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS, Hariadi, Senin (18/8/2025).
Suzuki GSX-8T: Spesifikasi, Harga, serta Fitur
1. Pengecekan komponen
Berdasarkan hasil evaluasi pemeriksaan kualitas yang dilakukan secara berkala, Suzuki menghimbau kepada pemilik motor Gixxer 250SF yang memiliki tahun produksi antara 2022 hingga 2025 untuk melakukan pemeriksaan komponen tertentu.rear brake caliper bracket di bengkel resmi Suzuki.
Tim Suzuki Indonesia mengidentifikasi adanya risiko ketidaksesuaian spesifikasi pada komponen tersebut. Kekhawatiran ini muncul karena dapat memengaruhi kinerja pengereman yang tidak optimal dalam jangka panjang.
Pembelian Suzuki Fronx Bisa Mendapatkan Potongan Harga Rp10 Juta, Ini Caranya
2. Penggantian gratis
Tim mekanik Suzuki akan memeriksa sepeda motor yang dibawa konsumen ke bengkel resmi. Jika tim mekanik menemukan kondisi tersebut, maka Suzuki Indonesia akan mengganti komponen secara gratis. Biaya tenaga untuk penggantian juga diberikan secara gratis.
Untuk memastikan kendaraan bermotor masuk ke dalam programrecall, pelanggan dapat memasukkan nomor rangka kendaraan di situs resmi Suzuki Indonesia.
Suzuki Gixxer 250 2025: Motor Sport yang Modis Namun Harganya Terjangkau
3. Prosesnya satu jam
Semua tahap pemeriksaan dan pergantian komponen dilakukan di bengkel resmi Suzuki. Pelanggan tidak perlu cemas menunggu lama, karena proses pengerjaannya hanya memakan waktu satu jam.
“Meskipun kemungkinan terjadinya ketidakcocokan komponen pada beberapa kelompok unit yang telah diterima oleh konsumen tidak begitu besar, kami merasa penting untuk menyampaikan informasi ini sebagai wujud tanggung jawab perusahaan profesional yang memperhatikan kepentingan pelanggannya,” ujar Hariadi.







