Solok Selatan, 17 Januari 2019 Fokuskriminal.com
Selama 7 bulan penyelidikan dengan segala daya dan upaya akhirnya jajaran TIMSUS POLRES Solok Selatan membuahkan hasil tertangkap nya pelaku pembunuhan nenek GUSTINAR 71 thn. Alamat jorong Lubuk jaya nagari Koto baru, Kec Sungai pagu Kab Solok Selatan. Selama penyelidikan pihak kepolisian dengan segenap jajaran tidak kenal lelah untuk mengumpulkan data untuk mengungkap pelaku pembunuhan, dan alhamdulillah berkat kerja keras anggota timsus didapat lah informasi salah satu pelaku dan di identifikasi melarikan diri ke Jambi tepat nya Tanjung Jabung Barat, tidak mau kehilangan buruan anggota timsus melakukan pengejaran dan dilakukan penggerebekan pada Rabu 16 Januari 2019 malam jam 21 00 wib didapatlah dua tersangka SL (30thn) dan AS (22thn) berkat kesigapan personil dari pengembangan yg ditangkap di Jambi di dapati 2 tersangka lagi di Muara labuh yg berinisial DA (33th) dan RJ (24th) yg mana ke empat tersangka ini adalah tetangga korban.
Motif kejadian nya berawal pada saat salah seorang tersangka mendapatkan kabar bahwasanya korban telah menjual tanah, kemudian sepakat bertemu di salah satu rumah tersangka untuk membahas rencana yg akan dilakukan, kemudian malamnya ke empat tersangka kembali bertemu dipinggir jalan daerah simpang empat Lubuk jaya Muara labuh kemudian ke empat tersangka sempat mengelilingi rumah korban guna mencari cara untuk memasuki rumah korban, selang beberapa menit tersangka berhasil memasuki rumah korban dan menjalankan aksi nya. Naas saat itu korban terbangun dan sempat berteriak takut ketahuan tersangka membekap mulut korban seraya menduduki korban sehingga membuat korban kehabisan oksigen dan meninggal dunia. Korban dirumah nya tinggal berdua dengan adik nya sakit, setelah tidak didapatkan apa yg dicari akhirnya para tersangka meninggalkan korban dan adik nya yg luka luka, untuk pasal yang disangkal kan kepada para tersangka kita jerat dengan pasal 351 Jo 365 Jo 338 Jo 55 Jo 56 dengan ancaman 10 tahun penjara terang bapak kapolres IMAM YULISDIANTO.SiK sambil menutup acara press release. (Desil)