Koramil 06/Kp.Dalam Tanam Sejuta Pohon

Padang Pariaman, Fokuskriminal.com – Koramil 06/Kp.Dalam, Kodim 0308/Pariaman Programkan Penanaman Sejuta Pohon di Wilayah Pesisir Pantai. Penanaman sejuta pohon di sepanjang pantai diwilayah Koramil 06/Kp Dalam di awali secara secara simbolis yang berada di Korong Simpang Tiga Palangahan Nagari Campago Selatan Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jum’at (26/4).

Kab. Padang Pariaman merupakan daerah rawan bencana, termasuk bencana Tsunami. Karena daerah itu memiliki pesisir pantai yang cukup panjang, yang merupakan salah satu kawasan rawan terhadap bencana tsunami. Salah satu upaya menangkal tsunami adalah melakukan penghijauan di sepanjang pantai tersebut.

Kegiatan awal itu juga diikuti Danramil 06/Kp.Dalam, Camat V Koto Kp.Dalam, Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kab. Padang Pariaman, Wali Nagari Campago Selatan beserta Staf, Wali Korong se Nagari Campago Selatan dan Masyarakat Korong Simp Tiga Pelanggaran dan unsur lainnya.

Danramil 06/Kp.Dalam, Kapten lnf Syamsuarno mengatakan, Seluruh peserta yang hadir dalam acara penanaman pohon tersebut agar diminta dengan niat yang tulus dan ikhlas karna Lillahi ta’ala. Dan menjelaskan galian lobang minimal 40 CM Plastik polibek dilepas dulu jaraknya minimal 2 M, Aturan tangannya secara zigzag supaya nantinya bisa menahan angin yang datang dari laut.

Selain itu juga kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengurangi dampak bencana, khususnya Tsunami, yang dapat membahayakan masyarakat.

“Berdasarkan berbagai penelitian dengan banyaknya pepohonan di pesisir pantai bisa mengurangi dampak bencana tsunami hingga 80 persen”, ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga Babinsa Koramil 06/Kp.Dalam Serda Mardison menyampaikan kepada masyarakat Korong Simpang Tiga Palanggahan, setelah penanaman pohon ini mari sama-sama kita menjaga supaya pohon tersebut tidak dimakan sama hewan ternak. Untuk itu Babinsa Koramil 06/Kp.Dalam Serda Mardison juga menekankan kepada warga yang utama punya ternak supaya menjaga ternaknya agar tidak memakan tanaman penghijauan yang baru ditanam, pungkasnya.

“Diharapkan masyarakat nanti memelihara pohon itu, kalau tidak hasilnya tidak akan optimal. Inilah yang akan jadi kendala setelah penanaman dilakukan dan masyarakat bersama-sama memelihara tanaman agar dapat tumbuh dengan baik”, ujarnya mengingatkan. (RP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP RSS Plugin on WordPress