Alokasi Dana Desa Tiyuh Toto Mulyo Di Sinyalir Tidak Transparan

TULANG BAWANG BARAT – Lemahnya pemahaman dan pengawasan serta disinyalir tidak transparan dalam pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tiyuh Toto Mulyo Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) serta pengerjaan Tugu yang menelan anggaran sebesar Rp 104 000.000 Dana Desa 2020 Tahap pertama diindikasi dan terkesan banyak yang di Mark up.

Pasalnya untuk pembangunan sebuah tugu mengunakan cakar ayam dengan kedalaman 120cm, lebar 170cm untuk pembangunan tugu patung salah satu wayang yang dibangun tanpa musyawarah warga setempat.

Menurut salah satu tukang yang enggan disebutkan namanya dan sudah berkerja menjadi tukang bertahun-tahun (29/04/20) sekira pukul 14.55 wib. Mengatakan kepada fokuskriminal.com “anggaran segitu besar tidak memadai, menurut saya ngak masuk dengan anggaran sebesar itu terlalu banyak.”Ungkapnya.

Selain itu juga menjelaskan,”kami sudah berkerja sampai hari ini selama 15 hari dan yang mengerjakan sebanyak 2 tukang untuk pembangunan badan tugu dan untuk pembangunan patung Semar itu berbeda yang mengerjakan”.

Setelah itu awak media mencoba konfirmasi kepada tukang yang mengerjakan patung dan tukang tersebut mengatakan, “untuk pembuatan patung Semar kurang lebih menelan waktu selama 20 hari dan kami borong untuk pembuatan patung Semar sejumlah 6 juta rupiah. Sementara untuk makan dan minum selama mengerjakan kami tangung sendiri.”Jelasnya.

Sebelum berita ini diterbitkan sudah berulang kali awak media menyambangi kediaman Kepala Tiyuh untuk konfirmasi namun Kepala Tiyuh tidak bisa ditemui dan awak media mencoba menemui Kaur Pembangunan dan Juga sekaligus merangkap TPK saat di temui dan dijawab oleh istri Kaur Pembangunan, “Bapak tidak dirumah mas, mungkin ada ditempat pembangunan tugu. Pungkasnya. (Tiem)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *