PELALAWAN – Sebanyak 23 Rumah Warga Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Riau DiTerjang Angin Puting Tadi Malam (16/7/2020).
Kepala Desa Tambun Hendri.T Membenarkan adanya kejadian Peristiwa rumah warganya yang mengalami kerusakan ,Akibat di terjang angin Puting beliung berawal kejadian mulai Jam 6.30 wib ,di sertai hujan ,Akibat peristiwa ini warganya ,mengalami Kerugian.
Menyampaikan Kepada Media Ini melalui Pesan WhatSapnya Bahwa Tadi Malam jam.6.30.Wib Rumah Warga Desa Tambun di terjang Angin Putting Beliung.
Warga Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan yang diterjang Angin Putting Beliung Antara Lain :
1 Asril ,Dartok, Samsair, Syapran , Syahrin , Dedi Rusmana, Saprizal, Kartono, Anas, Katung , Basar, Kardizul, Ferdi uji , Bakar L , Fatimah , Dawi Saputra , Darwis , Amri , Syafrizal ,Abu Nawas, Dedi Rizali, Absah ,Ahmad
Lanjut” Kepala Desa Tambun Hendri T Menyebutkan Rumah warga Desa Tambun yang diterjang Angin Puting Beliung Mengalami Kerusakan Atap Rumah Lepas akibat diterjang agin kencang dan Beterbangan hingga warga mengalami Kerugian tuturnya.
Juga disampaikannya lagi , Akibat dari Angin Puting Beliung tersebut Fasilitas umum Seperti Masjid Juga Mengalami Kerusakan Pada jendela dan Kuba dan beberapa pasilitas lain .
Dalam kunjungan Camat Bandar Petalangan , Kapolsek berserta Anggota DPRD Pelalawan Nasarudin dari Praksi Golkar ,Turun ke Lokasi Meninjau Rumah Warga Desa Tambun, Yang diterjang Angin Putting Beliung pada malam Jum’at (16/07).
Dalam ku jungan Camat Bandar Petalangan , disampaikan , Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, Namun diperkirakan warga desa Tambun , mengalami kerugian puluhan juta untuk memperbaiki tempat tinggal mereka.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini , kita pemerintah Kecamatan Bandar Petalangan , bersama Anggota DPRD Pelalawan Nasaruddin.US,SH telah melaporkan kejadian ini kedinas Sosial Kabupaten Pelalawan, Agar dapat membantu apa yang dibutuhkan oleh warga karena ini musibah yang tidak diinginkan siapa pun mereka,” kata Mukhtarius Camat Bandar Petalangan, di sela-sela kujungannya.
Menurutnya, bencana apapun dapat dimungkinkan terjadi karena merupakan faktor alam yang tidak bisa diprediksi dan kapan waktunya bisa terjadi bencana. Bahkan tidak menutup kemungkinan daerah yang bukan wilayah yang diprediksi terjadi bencana bisa sering terjadi angin kencang puting beliung, karena bencana ini berkaitan dengan faktor alam, bencana apapun bisa saja terjadi kapan saja.
“Karenanya kita selalu mengimbau pada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terkait berbagai macam kemungkinan terjadinya bencana,”ucap Camat Bandar Petalangan *(A2N).