Kadis PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution Sebut Faktor Penyebab Banjir di Jalan Patimura

PEKANBARU, – Fokuskriminal.com –  Jalan Pattimura sebelumnya tidak pernah terkena dampak banjir, namun akhir-akhir ini selalu digenangi air. Bahkan, genangan air tersebut tidak sedikit membuat para pengguna jalan melampiaskan kekesalan ke media sosial.

Dari pantauan, saluran drainase yang menjadi biang banjir disebabkan karena tertutupnya lubang aliran arus air. Parahnya, tidak ada celah bagi arus untuk mengalir secara lancar yang mengakibatkan banjir di titik tertentu.

“Pantaslah air sering tergenang disini. Drainase yang seharusnya menjadi jalan air mengalir, disumbat beton cor. Kalau begini, gimana air akan mengalir lancar,” ujar Saputra warga di Kecamatan Sail.

Saputra berharap, setelah diketahui drainase tersebut disumbat beton cor, maka Pemko Pekanbaru melalui dinas terkait  segera turun tangan membongkar drainase tersebut.

“Dinas terkait harus cepat turun tangan. Apalagi sekarang curah hujan sedang tinggi. Kalau dibiarkan, pastinya akan sering terjadi genangan air disini dan mengganggu pengguna jalan,” ujar Saputra.

Disisi lain, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution saat dikonfirmasi mengatakan,  jika pihaknya telah menurunkan anggota untuk membongkar beton cor yang menyumbat drainase di Jalan Pattimura.

“Kita sudah turunkan tim untuk membongkar beton yang menyumbat arus air. Kami tak menyangka, jika drainase yang harusnya mengalirkan air, malah disumbat oleh bangunan cor,” terang Indra.

Indra Pomi berharap, agar setiap pembangunan di Pekanbaru yang berdekatan dengan saluran drainase atau gorong-gorong, maka pengembang jangan menutup habis drainase tersebut.

“Kalau ditutup habis, akibatnya tentu banjir. Berikan lah ruang agar air dapat mengalir dengan lancar. Jangan sampai ada penyempitan, yang membuat saluran air menjadi tersumbat,” ungkap Indra.

Dalam kesempatan ini, Indra Pomi pun menyebutkan, pihaknya akan langsung membongkar bangunan ruko di Pekanbaru yang menjadi biang terjadinya banjir.

“Kita sudah mensurveynya. Jika ada ada bangunan ruko yang menutup saluran salurandrainase, maka kita akan surati pemilik ruko nya untuk selanjutnya membongkar langsung,” pungkas Indra.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan