Wakapolda Lampung Menyampaikan Lima Strategi Saat Kunker Ke Polres Tulang Bawang

Fokuskriminal.com, TULANG BAWANG LAMPUNG – Wakapolda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa, SH, SIK beserta rombongan melaksanakan kunker (kunjungan kerja) di Mapolres Tulang Bawang, hari Kamis (14/3), sekira pukul 10.00 WIB.

Saat tiba di Mapolres, Wakapolda langsung disambut oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, lalu pengalungan bunga yang dilakukan oleh sepasang pocil (polisi cilik) dan dilanjutkan dengan Jarmat (jajar hormat) oleh satu regu Sat Sabhara Polres.

Pada acara inti arahan kepada personel Polres, Brimob dan Polsek jajaran, acara diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya, pembacaan doa, laporan perwira yang ditunjuk kepada Wakapolda, lapsat (laporan kesatuan) yang disampaikan oleh Kapolres, arahan Wakapolda, sesi tanya jawab, menyanyikan lagu padamu negeri dan laporan perwira yang ditunjuk.

Wakapolda dalam arahannya menyampaikan, usai kegiatan di Polres ini nanti beliau akan melakukan talk show yang acaranya berlangsung di Islamic Centre Tulang Bawang Barat.

“Talk show tersebut merupakan suatu acara yang sengaja di kemas untuk menciptakan Pemilu (pemilihan umum) tahun 2019, yang aman, damai dan sejuk,” ujar Brigjen Pol Teddy.

Di dalam talk show nantinya akan disampaikan komitmen kepada para penyelenggara dan peserta Pemilu serta warga masyarakat, tentang kondisi personel kita baik kuantitas maupun SDM (sumber daya manusia) yang belum mencukupi dengan kondisi yang ada untuk pengamanan di TPS (tempat pemungutan suara).

Untuk mensiasati keterbatasan tersebut, ada lima strategi yang digunakan agar pelaksanaan pengamanan Pemilu tahun 2019, dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

 

Pertama, rangkul seluruh element masyarakat dan stake holder pemangku keamanan.

Kedua, menurunkan tingkat kerawanan TPS dengan melakukan berbagai macam terobosan kreatif.

Ketiga, personel yang akan melaksanakan pengamanan di TPS harus memahami situasi, medan dan karakteristik warga masyarakat yang ada disana.

Keempat, petugas pengamanan di TPS harus kompak dan solid, baik dengan Polri, TNI, Linmas dan penyelenggara Pemilu. dan

Kelima, rebut empaty masyarakat dan petugas yang melakukan pengamanan di TPS harus tau diri serta jangan kontra produktif.

Usai memberikan arahan, Wakapolda membuka acara sesi tanya jawab dengan personel Polres, Brimob dan Polsek jajaran.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Karo Ops Polda Lampung, Dir Polairud Polda Lampung, Wakapolres, PJU Polres, Kapolsek jajaran dan personel Polsek, Brimob dan Polsek jajaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *