Oknum Kepalo Tiyuh atau Desa Diduga Suap Satker Pemda Tubaba, Realisasi Dana Desa Tahun 2019

PANARAGAN TULANG BAWANG BARAT, fokuskriminal.com – Kepalo Tiyuh Toto Katon Didik Hasamuntopo, Diduga menyuap beberapa Satker Pemda dalam realisasi Dana Desa tahun 2019. Minggu 9 February 2019.

Didik Hasamuntopo diduga telah menyuap beberapa Satker Pemda Kabupaten Tulang Bawang Barat
(Tubaba) dalam realisasi Dana Desa Tahun 2019. Seharusnya Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Untuk kerja sama seharusnya Desa berkerja sama antar desa dan kerja sama Desa dengan pihak ketiga dilakukan untuk mempercepat dan meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa. Kerja sama dengan pihak ketiga dimusyawarahkan dalam Musyawarah Desa.

Namun demikian berbeda dengan Desa Tiyuh Toto Katon Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tubaba.Saat di tanya terkait realisasi Dana Desa Tiyuh Toto Katon,Didik menjelaskan, “iya Mas,Dana Desa Tiyuh Toto Katon ini Rp1.197.263.000 (Satu milyar seratus sembilan puluh tuju juta dua ratus enampuluh tiga ribu rupiah). Di tahap pertama cair, sudah di pergunakan untuk rehap Balai Tiyuh Rp 99.543.000 (sembilan puluh sembilan juta limaratus empat puluh tiga ribu rupiah.MCK Rehap total + cor beton, Rp 61.544.500 (emam puluh satu juta lima ratus empat puluh empat ribu lima ratus rupiah)”.

“Dan waktu cair tahap pertama,ada juga yang kami kasihkan ke bagian Satker di Tubaba ini Mas,Saya nyuruh Juru Tulis nganterin sama.Tampem,Rp 3000.000 (Tiga juta rupiah).Hukum Rp 6000.000 (enam juta rupiah). Adwil,Rp 4500.000 (empat juta lima ratus ribu rupiah). Pendampingan Desa,2700.000 (dua juta tuju ratus ribu rupiah)”.

Hal ini di jelaskan oleh Didik kepada awak Media saat di Konfirmasi di kediamannya pada tanggal 26 juli 2019.
Dalam hal tersebut di harapkan kepada pihak terkait untuk menindak tegas oknum Kepala Desa yang telah Diduga menyuap beberapa Satker Pemda Tubaba.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan