Gerakan Pemuda ( GP ) Ansor Cabang Jembrana Siap Amanakan Jembrana dari Gangguan  HTI

BALI, Fokuskriminal. Com. – Kapolres Jembrana  AKBP Budi P Saragih,S.I.K  menerima Kunjungan Ketua Cabang Gp Ansor Kabupaten Jembrana Nurlahuri bersama rombongan di ruang kerjanya.

Dalam kunjungan ketua Gp Ansor Kab Jembrana berserta pengurus disamping untuk mmenjalin dan mempererat talisilaturahmi dengan Kapolres Jembrana beseta anggota Polres Jembrana juga dalam rangka menyatakan sikap tegas GP Ansor Jembrana siap  menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dan menjaga jembrana dari gangguan HTI.

Ketua cabang GP Ansor Kabupaten Jembrana menyatakan sikap tegasnya menolak keberadaan HTI di kabupaten Jembrana dan siap mengamankan Jembrana dari gangguan HTI karena berdasarkan undang undang keberadaan HTI sudah tidak ada lagi di Indonesia hal ini disampaikan di hadapan Kapolres Jembrana AKBP Budi P Saragih,S.I.K.

Dikatakan oleh Nurlahuri bahwa Kami dari pemuda Ansor cabang jembrana dengan tegas menolak adanya HTI di bumi mekepung kab.jembrana dan siap menjaga jembrana dari gangguan HTI.

Jembrana yang terdiri dari berbagai suku ,ras ,agama dan adat istiadat ,sudah sejak lama hidup berdampingan dengan rukun dan damai dengan menyame braye ( rasa kekeluargaan) situasi yang aman dan kondusif , saling menghormati satu sama lainnya. Jangan biarkan dan jangan berikan ruang untuk HTI karena HTI sudah dilarang oleh undang undang,

GP Ansor Kabupaten Jembrana tidak akan termakan isu yang berkembang selama ini yang berkaitan dengan pembakaran bendera HTI yang terjadi di Garut Jawa Barat. Karena kita tau yang dibakar itu adalah bendera HTI,jangan diplesetkan lagi, pada setiap kesempatan kami sudah sampaikan sampai keakar rumput dibawah bahwa yang dibakar itu adalah bendera HTI ,jelas Ketua Cabang GP Ansor Cabang Jembrana Nurlahuri di hadapan Kapolres Jembrana.

Kapolres Jembrana AKBP Budi P. Saragih,S.I.K, menyambut baik pernyataan sikap dari GP Ansor Kabupaten Jembrana seharusnya kita harus tetap hidup rukun dan damai serta bergandengan tangan sesama umat beragama untuk menjaga persatuan dan kesatuan ber-Agama di jembrana dan menolak paham Radikalisme karena dapat mencegah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kapolres Jembrana.

Pewarta : samsul

Editor     : Dewa/ Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *