RIAU, FokusKriminal.com – Senin pagi 15/10/18 di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, mengajak agar peserta pemilu beserta dan para pendukung untuk menjalani aturan, terutama dalam berkampanye. Karena saat ini cukup banyak munculnya hoax yang tersebar dalam berbagai media.
“Apapun yang bersifat menjelek-jelekkan, memfitnah harus dihindari. Meski bukan berasal dari kita, kita juga jangan jadi orang yang membagikannya,” kata Widodo.
Widodo menyebutkan, bahwa peserta pemilu dan pendukung harusnya menjadi orang yang mencerahkan masyarakat. Jika ada kabar yang keliru, harusnya diluruskan dan tidak dibagikan ke yang lain.
Adapun pembacaan deklarasi pada hari ini diikuti oleh Tim Kampanye Paslon Presiden dan Wapres di Riau, Pimpinan Parpol di Riau, dan juga Calon Anggota DPD RI asal Riau.
Dalam deklarasi kapolda juga menyampaikan bahwa Melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Melaksanakan kampenye pemilu yang tertib, berintegritas, tanpa hoax, politisasi sara, black campaign serta politik uang serta Menjaga dan memelihata kamtibmas untuk menciptakan situaso yang aman, damai, sejuk, dan kondusif di Riau.
Kapolda mengatakan, Yang menjadi ancaman nyata adalah sosial media yang cendrung belum terbukti kebenarannya istilah hoax, ini menjadi kerjaan kita untuk memberikan pelajaran kepada keluarga dan masyarakat untuk kebenaran nya.
Ada ancaman berikutnya ada nya ktp ganda. Menjadi kewaspadaan kita. Mari bersama sama menjaga wilayah kita. Agar terjaga dgn baok. Dengan semangat kerja sama antara masyarakat dan perkopimda. Bawaslu dan kpu. Semoga pemilu 2019. Yang aman, sejuk dan kondusif di provinsi Riau.**
Pewarta : Abidah
Editor : Eman Melayu