Video Mesum Mahasiswa UIN Bandung Beredar, Pihak Rektorat Angkat Bicara.

BANDUNG, Fokuskriminal.com – Universitas Islam Negri Bandung, tercemar oleh ulah dua orang mahasiswanya yang melakukan perbuatan mesum dan terekam melalui video yang sudah tersebar luas. Bagi mereka yang melakukan perbuatan maupun yang menyebarluaskan akan dikenakan sanksi yang pasti mereka akan kita pecat dari kemahasiswaan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kepala Administrasi  Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Gunung Jati, Jaenudin, Senin 1 Oktober 2018 di Kampus UIN Bandung.

Pria dalam vidio mesum tersebut adalah mahasiswa semester lima dan wanitanya merupakan mahasiswi semester satu, kedua sejoli tersebut sudah di panggil oleh Fakultas, jika nanti ditemukan bukti- bukti yang kuat maka kita akan tinggal minta berita acara sebagai dasar kita mengambil langkah dari Kemahiswaan,” ucap Jaenudin. Sebagaimana diketahui sejak kemaren beredar luas video mesum dua sejoli yang diduga mahasiswa UIN Bandung, adapun informasi lokasi pembuatan vidio mesum tersebut di belakang salah satu gedung di area kampus UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

lebih lanjut menurut Jaenudin, pihak Kampus sendiri saat ini masih mendalami tentang video mesum tersebut, yang pasti kita akan panggil kedua mahasiswa tersebut, dan tim sudah kita bentuk di ketuai Pembantu Rektor III UIN Bandung,” katanya.

Dari Pantauan tim media, suasana kampus sendiri tampak seperti biasa saja seolah-olah tidak ada kejadian yang telah mencoreng nama baik Kampus UIN, namun di beberapa sudut Kampus UIN terdengar percakapan sejumlah mahasiswa mengenai kasus yang melilit dua rekan mereka.

Salah seorang mahasiswi yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, kami sesama mahasiswa merasa prihatin jika benar ada video tersebut, sebagai salah satu kampus Islami yang seharusnya  civitas akademikanya dapat memberikan suritauladan serta kebaikan bagi masyarakat, bukan sebaliknya,” tegasnya.

Di lain kesempatan salah seorang alumni kampus UIN Sunan Gunung Jati Bandung yang tidak ingin di sebutkan namanya pula dan baru saja di Wisuda menuturkan, saya mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku vidio mesum tersebut mengaku di hipnotis, menurutnya ini sangat tidak mungkin. Perlu adanya pengawasan ketat dari pihak Rektor agar kasus memalukan dan mencoreng nama baik kampus tidak terjadi lagi di kemudian hari, ucapnya.

 

( Red / Jek, Toni, Fajar )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *