JAWA BARAT, FokusKriminal.com – Paguyuban Sedot Tinja Bandung yang di ketuai, Haryanto mendatangi Humas Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirtawening Kota Bandung, Jumat, (9/11/2018).
Dari pantauan Fokus Kriminal, Haryanto datang bersama beberapa orang pengurus Paguyuban Sedot Tinja Bandung. Rombongan Paguyuban Tinja Bandung diterima oleh, Kasie Humas PDAM Tirtawening Kota Bandung, Indra. Dalam pertemuan tersebut Paguyuban membawa surat permohonan penijauan kembali tarif tinja, dan surat pernyataan yang menolak pemberlakuan tarif baru yang di terbitkan PDAM khususnya Bagian Limbah per satu April 2018.
Menurut yanto, begitu sapaan pria yang mengkomandoi Paguyuban Sedot tinja Bandung, ” kami datang ke PDAM ini membawa aspirasi dari rekan rekan kami dan berharap aspirasi kami dapat didengar,” ucap yanto.
Kami menyakini bahwa manajemen PDAM mau berdiskusi dan berdialog karena beberapa permasalahan di lapangan bukan saja masalah tarif akan tetapi persoalan yang membuat kami resah salah satunya pungli yang menghantui kami,”tegas Wulan yang juga salah seorang anggota Paguyuban Sedot Tinja Bandung.
Yanto juga menuturkan, jika aspirasi kami tidak didengar kami akan mendatangi DPRD Kota Bandung untuk menyampaikan permohonan kami dan tentunya Walikota Bandung akan kami sambangi,”imbuhnya.
Di kesempatan tersebut, Kasie Humas PDAM Tirtawening, Indra mengapresiasi keinginan Paguyuban Sedot Tinja Bandung, saya terima surat dari rekan rekan dan secepatnya akan kita kabari kapan Direksi siap Bertemu,”ujar Indra.
Menurut Indra kita bagian Humas siap menerima informasi apapun dari masyarakat dan itu tugas kami dan jika ada sekecil apapun laporan yang disampaikan kepada kami tolong di sertai data dan fakta di lapangan supaya kita menelusuri dan mengambil tindakan akan tepat dan prosedural,”Kata Indra.
Di sesi terakhir Ketua Paguyuban Sedot Tinja Bandung, Haryanto menyampaikan bahwa aspirasi dan masukan yang kami sampaikan pada dasarnya untuk kebaikan serta kemajuan PDAM Tirtawening,”Pungkasnya.
(TIM)