SUMSEL, Fokuksriminal.com – Di Bumi Sebimbing Sekundang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Menggelar upacara guna memperingati Hari Bela Negara ke-70 dengan penuh khidmat pada Rabu (19/12/2018).
Selaku Inspektur Upacara, Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis, sedangkan Komandan Upacara Danramil 403 -12/Baturaja, Kapten CZI Handayani Watulaga dan selaku Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0403/OKU, Kpt CPL Suwingyo.
Yang pelaksanaan nya di halaman Pemkab OKU.
Upacara dimulai dengan mengheningkan cipta kemudian dilanjut dengan pembacaan ikrar bela negara.
Selanjutnya Bupati Oku membacakan amanat bela negara dari Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Wiranto.
“Hari Bela Negara ini dicanangkan untuk menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Bela negara tidak bisa hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi,” kata Bupati OKU
Dalam amanatnya Menko Polhukam, yang dibacakan Bupati OKU menjelaskan bahwa bela negara harus ditanamkan dalam diri warga negara sejak dini, yakni melalui kewajiban mengikuti pendidikan pancasila dan kewarganegaraan serta aksi nasional bela negara di berbagai bidang.
Turut hadir dalam upacara peringatan bela negara ini, Kapolres OKU AKBP. Dra. NK. Widayana Sulandari, Perwakilan Kodim 0403 OKU, Wakil Ketua DPRD OKU Ferlan ID Murod, Sekda OKU Dr. Drs. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, M.Si., Sejumlah Kepala OPD Dilingkungan Pemkab OKU serta tamu undangan lainnya.
Hari Bela Negara yang diperingati tiap 19 Desember adalah untuk memperingati Deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada 19 Desember 1948.
Pada momentum hari Bela Negara ini mari kita insyafi kembali kemerdekaan Bangsa dan Negera yang telah dianugrahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sebagai modal dasar kerja bangsa disegala Bidangnya Imbuh Bupati OKU.
Tugas Bela Negara tentunya bukan tugas yang ringan seiring dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi. Melalui sinergi antar segenap elemen Bangsa Indonesia, yang Sipil, yang Militer, yang Menjalankan Usaha, yang Belajar dan Mengajar, yang Mewartakan Berita, hingga yang menjadi Teladan Masyarakat. Kita semua mampu membawa Indonesia menjadi Negara yang Berdaulat, Mandiri, Adil dan Makmur serta Berkepribadian dalam Kebudayaan.
Diakhir upacara dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Bela Negara, Pembacaan Do’a oleh H. Fahrul Amin, M.P.I, Laporan Komandan Upacara Kepada Inspektur Upacara, Penghormatan Pasukan Kepada Inspektur Upacara, Inspektur Upacara Meninggalkan Mimbar Upacara, Komandan Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara”. (marshal)