Teriakan Minta “Tolong” Siswi SMK Tewas Dibunuh

BOGOR TIMUR, Fokuskriminal.com – Seorang siswi SMK Baranangsiang terkapar bersimbah darah di Gang di belakang Masjid Raya Kota Bogor, RT 4/3 Kel. Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Salah seorang warga bernama Roza (15), menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah.

Namun tiba tiba warga berteriak minta tolong karena melihat adanya seorang pelajar terkapar dengan bersimbah darah.

Kemudian Ia pun dan sang ayah dengan warga sekitar membantu evakusi pelajar tersebut ke rumah sakit.

“Orangtua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar saya ikut pas lihat sudah terkapar,” katanya saat ditemui di lokasi.

Saat diperiksa oleh warga denyut nadi pelajar tersebut masih berdenyut, kemudian warga melakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat.

Sampai berita itu diturunkan belum diketahui penyebab terkaparnya seorang siswa tersebut

Jenazah siswi SMK yang ditemukan tewas ditusuk. saat ini sudah berada di Rumah Sakit PMI Bogor.

Jasad korban langsung dibawa petugas ke ruang forensik untuk dilakukan otopsi.

Pantauan tampak terlihat pisau masih menancap didada sebelah kiri korban, gagang pisau bewarna hitam tampak masih menempel ditubuh korban.

Hingga saat ini, petugas pun masih melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Pengurus RW 3 Kelurahan Baranangsiag, H Aulia (50) mengatakan, saat ini korban rudah berada di kamar jenazah RS PMI Bogor.

Menurutnya, korban diketahui bernama Noven yang bersekolah di SMK Baranangsiang, Kota Bogor.

“Saya dapat informasi kalau ada siswi yang diduga tewas di tusuk. Kejadiannya di jalan pintas menuju Jalan riau di samping Masjid Raya Bogor,” katanya, di RS PMI, Selasa (8/1/2019).

Ia mengatakan, dirinya mengetahui kejadian pembunuhan ini dari warganya.

“Saya di telepon sama warga katanya ada siswi di tusuk makanya langsung ke sini (RS PMI Bogor). Kalau tidak salah, kejadiannya pukul 15.30 WIB,” bebernya. (*)

 

Sumber : TribunnewsBogor.com
Editor/Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *