Polda Banten Pastikan Tidak Adanya Telapak Sepatu Berlafadz Allah di Wilayah Banten

SERANG, Fokuskriminal.com – Polda Banten pastikan isu soal desain sepatu yang dianggap mirip lafadz Allah di wilayah Banten tidak ada. Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif lansung mendatangi pabrik sepatu PT Adis Dimension Footwear (ADF) yang terletak di Balaraja, Tangerang, Rabu (06/02/2019).

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas AKBP Edy Sumardi P SIK MH kepada awak media menyebutkan bahwa pihak kepolisian Daerah Banten sudah melakukan kroscek lansung ke PT Adis Dimension tidak ada menemukan hasil di telapak sepatu produk Nike berlafadz tulisan Allah.

“Alhamdulillah, Bapak Kombes Sabilul Alif datang bersama jajarannya untuk mengecek ada-tidaknya lafadz ‘Allah’ pada sepatu Nike yang ramai diperbincangkan oleh media sosial,”terang Edy

Sementara Sabilul menyebutkan ke media detik.com bahwa kedatangan dirinya bersama tim untuk menindaklanjuti informasi soal desain sepatu yang dianggap menyerupai atau mirip lafaz Allah itu.

Disana, Sabilul bertemu dengan jajaran direksi dan karyawan perusahaan. Sabilul juga sempat melihat-lihat proses pembuatan sepatu di pabrik tersebut.

Setelah melakukan pengecekan, Sabilul memastikan tidak ada desain sepatu berlafadz ‘Allah’ yang diproduksi pabrik tersebut. “Di PT. Adis ini tidak ada seperti itu. Kami sudah cek tadi,” katanya

Lebih jauh, Sabilul meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak gegabah dalam menerima informasi. Sabilul meminta masyarakat untuk melapor ke polisi jika menemukan hal serupa.

“Laporkan ke kami agar kami yang tindak lanjuti,”tutup Sabilul.

Sementara HRD PT Adis Sandi sebutkan dirinya mengetahui tentang viralnnya sepatu tersebut dari medsos. Tetapi, Sandi bisa memastikan ditempat dia bekerja tidak ada sol sepatu betlafadz Allah.

“Tadi sudah kita periksa bersama, tidak ada dan kami memang tidak memproduksi seperti itu,” tandasnya.” *(Ary/BidHum)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *