Baru Setengah Tahun, KPK Sudah OTT 15 Kepala Daerah

JAKARTA (FokusKriminal.com) – Tingkat korupsi pejabat di Indonesia memang patut mendapat acungan jempol, bagaimana tidak, kendati Tahun 2018 baru setengah jalan, namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengamankan 15 kepala daerah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah kepada wartawan Sabtu (4/8) mengatakan 15 kepala daerah yang diamankan oleh komisi anti rasuah sejak Januari 2018 itu seluruhnya diciduk dalam OTT.

“Sejak awal tahun 2018 terdapat 15 kepala daerah yang ditangkap, seluruhnya dalam bentuk OTT, ” ujarnya.

Berdasarkan data yang dibeberkan Febri, selama tahun 2018 sendiri, KPK telah melakukan OTT sebanyak 19 kali. “Selain 15 kepala daerah yang terjaring OTT, KPK juga mengamankan 2 anggota DPR, 1 hakim, dan 1 kepala lapas,” ulasnya.

Jumlah ini pun lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, selama tahun 2017 ada 7 kepala daerah yang ditangkap KPK dalam OTT dan pada 2016 ada 4 kepala daerah.

Febri mengatakan modus korupsi dari para kepala daerah ini kebanyakan adalah suap terkait perizinan. Dia mengingatkan proses hukum yang dilakukan KPK terhadap para kepala daerah ini menjadi pelajaran bagi para kepala daerah yang baru terpilih di Pilkada 2018.

“Modus korupsi sejumlah kepala daerah yang tertangkap tangan ini adalah suap terkait proyek infrastruktur atau pengadaan, pengisian jabatan, perizinan, pengurusan dan pengesahan anggaran, pengesahan peraturan atau APBD, alih fungsi hutan dan tukar menukar kawasan hutan, dan lainnya,” ucap Febri.

“KPK mengingatkan agar proses hukum yang telah dilakukan pada sejumlah kepala daerah ini menjadi pelajaran bagi para kepala daerah terpilih di Pilkada 2018 ini agar tidak melakukan hal yang sama saat menjabat,” sambungnya.

Berikut daftar para Kepala Daerah yang terjaring OTT selama 2018 dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK:

  •  4 Januari: Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif
  • 3 Februari: Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko
  • 11 Februari: Bupati Ngada Marianus Sae
  • 13 Februari: Bupati Subang Imas Aryumningsih
  • 14 Februari: Bupati Lampung Tengah Mustafa
  • 27 Februari: Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra
  • 10 April: Bupati Bandung Barat Abu Bakar
  • 15 Mei: Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud
  • 23 Mei: Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat
  • 4 Juni: Bupati Purbalingga Tasdi
  • 6 Juni: Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar
  • 6 Juni: Bupati Tulungagung Syahri Mulyo
  • 3 Juli: Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi
  • 17 Juli: Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap
  • 27 Juli: Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan

Sumber : Detik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *