RIAU, Fokuskriminal.com – Kepala Sekolah SDN 19 Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Mariani, kini diburu-buru oleh beberapa perusahan penyedia buku pelajaran. Pasalnya, Mariani tidak mau menyetorkan uang buku yang sudah disalurkan ke anak-anak didiknya.
Padahal informasinya uang yang bersumber dari Dana Operasional Sekolah (BOS) itu sudah lama cair ” Ada sekitar Rp15 Juta buku kita tidak dibayar, saat cari-cari ke sekolahnya Kepsek Mariani selalu tidak bisa dijumpai,” katanya.
Dikatakan Iyan, dirinya memasukan buku itu bukan memaksa dan itu sesuai dengan kesepakatan bersama ” Kita tagih tidak ada itikat baik dari kepsek ini. Saat dijumpai ia tidak pernah ada,” ungkap Iyan yang merupakan penyedia buku dari perusahan buku PT Grafindo.
Dalam permasalahan ini kata Iyan lagi, kalau memang buku itu tidak dipakai dirinya juga berharap kepsek mengembalikan buku secara utuh ” Kita tidak menuntut apa-apa kembalikan buku yang telah kami serahkan kepada kepsek ini,” ucap Iyan.
Dugaan hasil informasi yang dirangkum perbuatan kepsek ini tidak hanya dilakukan oleh satu perusahan saja. Bahkan hampir keseluruhan buku tidak ia bayar.
Terkait masalah ini Mariani saat dihubungi berkali-kali dengan nomor +628526378xxxx
tidak diangkat padahal handpobe aktif.
Sementara itu Kordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Siak Hulu Bustamar, SPd saat dihubungi dirinya juga baru menerima laporan ini ” Kita akan panggil kepsek bersangkutan. Kita akan dengar alasan, kenapa kepsek itu tidak membayarkan tagihan buku itu,” kata Bustamar.
Padahal beber Bustamar, buku-buku sudah dianggarkan dan dananya juga tidak ada terkendala ” Sedah cair semua BOS kok, cobalah besok Senin besok saya panggil,” tutupnya.
Sumber Riau1