BALI, Fokuskriminal.com – Kapolres Jembrana Hadiri acara pangung terbuka gedung kesenian dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk.
Dalam kegiatan Hadir Bupati beserta jajaran Forkopinda Kab. Jembrana, Plt. Ketua KPU Jembrana beserta komisioner, Ketua Bawaslu Jembrana beserta komisioner, Sekda Kab. Jembrana, Danyon Mekanis 741/GN diwakili Dankima Yon Mekanis741/GN, Para Asisten Sekda Kab. Jembrana, Jajaran OPD Kab. Jembrana, Ketua FKUB Jembrana, Ketua MMDP Jembrana, Para Danramil Jajaran Kodim 1617/Jembrana, Waka Polres Jembrana, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran Polres Jembrana, Camat se-Kab. Jembrana, Ketua Parpol se-Kab. Jembrana, Caleg masing-masing Parpol, Ketua Tim Kampanye dan undangan yang berjumlah kurang lebih 250 orang.
” Pelaksanaan Deklarasi Damai Pemilihan Umum tahun 2019, merupakan salah satu momentum penting dalam rangkaian proses tahapan pemilihan umum tahun 2019, ujar Kapolres Jembrana.
Sebelum masa kampanye pemilihan umum tahun 2019 berlangsung sangatlah tepat bagi Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilu memfasilitasi adanya deklarasi pemilihan umum tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk. dimana saat ini bukan semata inisiatif dari penyelenggara saja akan tetapi juga merupakan hasil kesepakatan dan koordinasi dengan forkopimda dan seluruh ketua partai politik, caleg masing-masing parpol serta ketua tim kampanye.
Pertemuan ini tentunya juga membuktikan adanya kesatuan semangat untuk secara bersama mewujudkan pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk. Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara, Bawaslu yang melakukan tugas pengawasan peserta Pemilu Tahun 2019, pemerintah selaku fasilitator, Kepolisian yang didukung oleh TNI yang bertugas mengamankan jalannya pemilu tahun 2019, dan tokoh masyarakat, tokoh agama yang hadir pada kesempatan lnl. tentulah menginginkan dan menghendaki jalannya Pemilu tahun 2019 berlangsung secara aman dan damai, oleh karena itu kesempatan yang berharga ini akan digunakan oleh seluruh calon peserta Pemilu tahun 2019 untuk mendeklarasikan pemilu tahun 2019 yang berintegritas dan damai. semangat dalam mewujudkan pemilu tahun 2019 yang damai. aman dan sejuk yang dituangkan dalam naskah ikrar bersama.
Dandim 1617 Jembrana pada Kehadiran unsur TNI dan Polri menjaga pelaksanaan Kampanye agar berjalan lancar, Pemilu terdahulu Provinsi Bali menempati peringkat ke 31 paling aman di Indonesia. Sejarah terdahulu Bali masih peringkat merah dan sekarang telah berubah menjadi hijau kalau bisa menjadi putih (aman).
Pilgub 2018 dapat berjalan aman dan damai, dihadapkan hal tersebut juga terjadi waktu Pemilu 2019, kami sampai sekarang belum mendapat jadwal Kampanye mohon KPU memberikan data tersebut guna langkah antisipasi. Kepada calon Legislatif apa yang ada aturan di KPU agar dilaksanakan secara baik dan benar. Aturan norma yang berlaku agar dipatuhi dan berlomba dengan baik dan benar, hilangkan cara black kampanye guna menghindari gesekan di masyarakat, cara-cara yang sportif. Apabila ada pernasalahan gunakan otak dan tidak menggunakan otot, sesuaikan dengan aturan secara prosedur, sehingga pesta demokrasi Pemilu 2019 berjalan aman dan sejuk.
Ketua KPU Jembrana pada Kampanye sudah dimulai dari tanggal 23 September 2018 a.d. selama 7 bulan, lumayan panjang, mengapa APK belum terlihat, prosedurnya KPU mncetak SPK utk desain dari Parpol, diterima paling lambat 10 Oktober 2018, KPU akan menyiapkan APK masing-masing Parpol berupa 10 buah baliho dan 16 spaduk, yang dicetak KPU tersebut berupa Lambang parpol / tokoh yang diidolakan. Untuk Caleg dapat mencetak sendiri APK yaitu untuk masing-masing Desa/Kelurahan dapat dipasang 5 Baliho dan 10 spanduk yang berisi foto Caleg, APK dipadang oleh peserta Pemilu.
Surat suara Pemilu 2019 tidak ada foto, hanya memuat nomor dan nama Caleg. Mohon parpol apabila ada giat kampanye menjelang 3 hari pelaksanaan agar sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada KPU, Bawaslu dan Polres.
KPU akan melakukan sosialisasi ke masing-masing Parpol, untuk Pemilu 2019 untuk pusat diikuti oleh 16 Parpol, sedangkan untuk di Kab. Jembrana tingggal 11 Parpol yang akan berkompetisi.
Ketua Bawaslu Jembrana pada Tahun 2018 s.d. 2019, selain pelaksanaan Pilgub kita akan melakukan Pileg dan Pilpres, tahun ini sibuk politik, kami optimis hal yang sama akan dapat diraih, saat ini Caleg di tingkat Kab. Jembrana berjumlah 333 dengan kuota 35 kursi. Pemilu adalah inti demokrasi yang harus disukseskan bersama.
Saat ini kita memiliki tahapan yang krusial yaitu Kampanye, dalam bentuk kompetisi ide yang harus dilandasi kejujuan, bersama mensukseskan agenda, jauhi larangan yang ada, mentaati segala aturan dan mengajak semua pihak untuk menyebarkan kesejukan dan keteduhan, serta ucapan terimakasih semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Pilgub 2018 yang sehingga dapat berjalan lancar.
Bupati Jembrana menghimbau stakeholder berupaya melaksanakan pesta demokrasi yang sejuk, jangan hal ini menjadi gesekan,, melalui Sekda akan mengingatkan kepada Kades, Lurah dan PNS agar tidak sebagai pemain dalam Pileg 2019, sebagai PNS dilarang dalam Kampanye Caleg walaupun memiliki hak memilih.
Setelah sambutan dilanjutkan dengan deklarasi Damai yang dibacakan oleh KPU Jembrana didampingi Bawaslu, FKPD dan ditirukan oleh Ketua Parpol dan para Caleg, selanjutnya dilakukan penandatangan Deklarasi Damai.
( Red /isk )