Usai Mabuk, Oknum Polisi Tembak Rekan Minum Hingga Tewas

PRABUMULIH, Fokuskriminal.com – Penembakan terhadap seorang anggota masyarakat Kampung Menawi Distrik Angkaisera Kab. Kep Yapen yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Menawi Polres Kab Kep. Yapen, Kamis (20 Desember 2018) pukul 04.00 WIT

Korban atas nama Wellem Mara (26) pekerjaan sopir taksi meninggal dunia akibat ditembak oleh anggota berinisial WO (35) Pangkat Brigadir Anggota Polsek Menawi Polres Kab Kep. Yapen Papua.

Adapun kronologis kejadiannya adalah sekitar pukul 23.00 WIT korban setelah selesai membersihkan taksi angkutan penumpang di Sungai Menawi, kemudian pulang untuk istirahat.

Sekitar pukul 23.30 WIT pelaku penembakan mendatangi rumah korban kemudian korban diajak pergi keluar dari rumah untuk meminum minuman keras.

Sekitar pukul 24.00 WIT Saudara Wellem Mara dan pelaku penembakan tiba di perempatan Kampung Menawi. Kemudian mereka bersama-sama meminum minuman keras di perempatan Jalan Menawi.

Sekitar pukul 02.00 WIT pelaku penembakan mendapat telpon dari saudara Paulus (Anggota Polsek Menawi), kemudian korban dan pelaku diajak ke Polsek untuk bersama-sama melanjutkan minum di dalam Kantor Polsek.

Sekitar pukul 02.10 WIT korban dan pelaku penembakan tiba di Kantor Polsek dan melanjutkan minum di dalam Kantor Polsek bersama Paulus.

Sekitar pukul 03.30 WIT korban dan pelaku penembakan terjadi keributan karena. Mereka sudah mabuk akibat pengaruh minuman beralkohol, kemudian saudara Paulus berusaha merelai namun sudah tidak mampu lagi karena Paulus juga sudah mabuk akibat pengaruh minuman beralkohol.

Sekitar Pukul 04.00 WIT setelah keributan mereka memuncak WO langsung mengeluarkan Pistol Jenis Revolver dari pinggangnya dan langsung mengarahkan ke arah mulut korban kemudian senjata itu tiba-tiba meledak dan mengenai mulut korban dan proyektil amunisi bersarang di bagian belakang kepala korban, sehingga mengakibatkan korban langsung meninggal di tempat.

Sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku penembakan langsung berangkat menuju Polres Kab. Kep Yapen untuk laporan sekaligus menyerahkan diri.

Sekitar Pukul 05.30 beberapa anggota Polres Kep Yapen berangkat menuju Kampung Menawi untuk menjemput jenazah korban, sekaligus mengamankan Polsek Menawi untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan dari pihak keluarga korban ataupun masyarakat lain.

Sekitar pukul 08.30 mayat korban tiba di Rumah Sakit Serui kota dan langsung dibawa ke kamar mayat kemudian ditangani oleh dokter untuk dilaksanakan visum sekaligus pengangkatan proyektil amunisi yang bersarang di bagian belakang kepala korban.

Sekitar pukul 08.00 Wakapolres Kab Kep Yapen bersama beberapa anggota Polres berangkat menuju rumah korban untuk memberitahu kejadian di Polsek Menawi dan menginformasikan bahwa korban sudah berada di Rumah Sakit Serui Kota.

Kemudian keluarga korban langsung berangkat menuju Rumah Sakit Serui Kota untuk melihat jenazah keluarga mereka.

Sekitar pukul 14.27 WIT pengangkatan proyektil telah selesai dilaksanakan oleh Tim Medis. Kemudian mayat korban dibawa pihak Polres keluar dari rumah sakit menuju Polsek Menawi dikarenakan keluarga korban masih belum mau membawa mayat korban ke rumah kediaman almarhum.

Sampai saat ini belum ada penyebab lain atau masalah yang lain yang mengakibatkan kedua belah pihak bertikai.

Dengan adanya kejadian tersebut Polres Kab Kep Yapen langsung mengirim beberapa Personil Dalmas ke Polsek Menawi untuk mengamankan polsek guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari keluarga korban ataupun dari masyarakat lain.

Pelaku penembakan sudah diamankan di Polres Kab Kep Yapen. Keluarga korban masih belum menerima dengan meninggalnya keluarga mereka secara tidak wajar.

Keluarga korban menuntut denda adat Papua terhadap pelaku penembakan. Korban penembakan dibawa kembali dari Rumah Sakit Serui Kota oleh pihak Polres Kab Kep Yapen menuju Polsek Menawi dikarenakan keluarga korban masih belum mau menerima jenazahnya karena mereka masih menuntut denda adat Papua. Terkait peristiwa ini, Kadiv Humas Polri Irjenpol M. Iqbal yang dihubungi via Hp Kamis malam belum berhasil dikonfirmasi. (*)

Sumber : sumateranews.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan