Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Pelalawan, Adapun Harga Selangit

RIAU, ( Fokuskriminal ) –  Hampir setiap hari gas elpiji yg bersubsidi sangat sulit ditemukan di Pelalawan, Propinsi Riau, terutama di area Kota Pangkalan Kerinci. Jika pun ada, harga gas elpiji 3 kg, dijual oleh pedagang lokal dengan harganya Rp 30 ribu sampai 40 ribu/tabung.

“Kondisi ini sangat merugikan warga, karena gas elpiji 3kg sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat sejak dikonversi dari minyak tanah,” kata seorang ibu rumah tangga di Pelalawan, Kamis (13/9/2018)

Saat ini, memenuhi kebutuhan gas, warga terpaksa melakukan “perburuan” ke sejumlah tempat, meskipun harus membeli dengan harga yang selangit.

“Kalau 30 ribu masih bisa lah kita beli di warung, tapi kalau sudah 40 ribu udah terasa sangat berat dan tak terjangkau dengan isi dompet,” jelas Ilen seorang ibu rumah tangga , warga Jalan akasia ujung, Pangkalan Kerinci kota,

Menurut penulusuran di Pelalawan, gas elpiji bersubsidi ini dijual bervariasi, mulai dari harga termurah Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu. Harga ini tergolong tidak wajar untuk di pusat ibukota kabupaten.

Pemerintah Pelalawan seprtinya tidak kuasa memberikan perlindungan terhadap konsumen, khususnya masyarakat ekonomi bawah yang seharusnya mendapatkan manfaat dari subsidi.
Harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 Kg untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci sesuai SM Bupati Pelalawan Rp 18.000 per tabung, cetus Ilen.

 

(Red / Adi Fadhillahi )
Sumber : Pilarbangsanews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *